Pahit Manisnya Menuju Perguruan Tinggi

Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku sebelum aku dapat dengan bangganya mengenakan almamaterku saat ini.

Sebelumnya pada saat SMA aku sama sekali nggak kepikiran buat masuk ke IPB karena ke-enggak tahuannya aku, malah sebaliknya dulu aku lebih tertarik sama UGM karena kakak ku dulu lulusan sana. Yaa.. gimana lah ya kalau adik udah bangga terhipnotis sama kakaknya jadi suka pengen ikut - ikutan samaan gitu πŸ˜‚πŸ˜  Nah lalu pada akhir masa SMA saat seluruh siswa sedang di sibukkan dengan kegiatan bulak - balik ruangan BK untuk nanya Univ, Politeknik, dan Jurusan, aku pun ikut melakukan hal yang sama untuk menanyakan pilihanku apakah cocok atau enggak dengan nilai rapotku selama 5 semester di SMA untuk daftar SNMPTN. Nah pada saat itu aku sudah mulai tertarik dengan IPB karena kakak ku bilang, "Kalau kamu mau pertanian, ya kenapa nggak ambil IPB sekalian kan itu emang basisnya pertanian.." kemudian setelah kakak ku bilang gitu aku memulai pereselancaranku di google untuk mencari informasi apa aja seputar IPB pada saat itu.

 Akhirnya aku menentukan 2 pilihan ku, yaitu Tekpang IPB, dan Agribisnis UGM. Namun sayangnya aku gagal pada kesempatan SNMPTN. Pada saat pengumuman, aku sangat menyesalinya karena aku gagal dalam memanfaatkan nilaiku yang lumayan bagus menurutku, dan selama beberapa minggu perasaan menyesalku itu tetap melekat, karena aku terus membayangkan betapa sudah sangat banyak masa - masa SMA ku yang seharusnya ku nikmati bersama teman - teman malah aku habiskan untuk bersusah payah dan bekerja keras mendapatkan ranking di kelas dan nilai yang bagus untuk menghadapi SNMPTN namun pada akhirnya gagal juga. Setelah lebih dari 2 minggu merasa bersedih, akhirnya aku dapat kembali bangkit karena aku yakin bahwa Allah mungkin telah menentukan yang terbaik untukku dan juga mungkin jika aku tidak di uji pada saat itu bisa saja aku menjadi orang yang sombong dan malah melupakan Allah. Alhamdulillah pada saat pengumuman SBMPTN 2017 aku lolos masuk PTN di Kota Bogor. Ya! IPB, dengan jurusan Teknologi Hasil Perairan. Jurusan yang terdengar asing buatku, namun ternyata disinilah tempatku yang seharusnya πŸ˜‰. Sebelum aku dapat menikmati manisnya kabar baik bahwa aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di tanah ini, aku pun juga merasakan pahitnya penolakan dan kegagalan. Aku gagal dalam seleksi kedinasan STMKG dan POLTEKKES. Hal tersebut sempat membebani pikiranku, karena aku merasa apakah aku sebodoh itu, namun pada akhirnya aku ikhlas menerimanya dan ternyata betul.. Allah telah persiapkan jalan lain untukku😊 

Tepat pada tahun ini 2020 aku telah menginjak semester 7 di IPB dan aku sangat nyaman dengan suasana kampus ini. Semua jerih payahku selama ini tidak ada yang sia - sia, aku sangat bersyukur dapat melalui berbagai rintangan yang telah Allah persiapkan untukku dalam mencapai cita - cita dan mimpiku. Aku do'akan juga untuk kalian semua yang membaca tulisanku ini, semoga kalian dapat terus semangat dalam menggapai cita - cita sepertiku ya. Tak lupa, semoga Allah juga selalu melancarkan segala prosesnya.. AmiinπŸ™πŸ˜ŠπŸ˜Š

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Welcome!!